Logo Bloomberg Technoz

Nasib Saham Nikel Saat RI Memiliki Cadangan Terbesar Dunia

Muhammad Julian Fadli
04 March 2024 09:10

Tambang nikel di Kaledonia Baru./dok. Bloomberg
Tambang nikel di Kaledonia Baru./dok. Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negara dengan cadangan nikel terbesar dunia. Cadangan nikel yang belum tereksplorasi bahkan ditaksir mencapai belasan miliar ton.

Namun, harga komoditas nikel, terutama sepanjang tahun lalu, tidak terlalu menguntungkan. Kondisi ini turut mempengaruhi kinerja saham perusahaan nikel di dalam negeri.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga awal pekan ini, Senin (4/3/2024), berikut pergerakan sejumlah saham nikel untuk periode tertentu.

Satu pekan perdagangan terakhir 

  • Aneka Tambang (ANTM) turun 2,31%
  • Vale Indonesia (INCO) naik 7,05%
  • Central Omega Resources (DKFT) turun 0,95%
  • Ifishdeco (IFSH) turun 5,88%
  • Resource Alam Indonesia (KKGI) turun 0,57%
  • PAM Mineral (NICL) turun 6,67%
  • Harum Energy (HRUM) naik 3,28%
  • Trimegah Bangun Persada (NCKL) naik 1,72%

Sejak awal tahun (ytd)

  • Aneka Tambang (ANTM) turun 13,20%
  • Vale Indonesia (INCO) turun 4,87%
  • Central Omega Resources (DKFT) turun 7,14%
  • Ifishdeco (IFSH) turun 8,05%
  • Resource Alam Indonesia (KKGI) turun 4,35%
  • PAM Mineral (NICL) turun 19,23%
  • Harum Energy (HRUM) turun 5,62%
  • Trimegah Bangun Persada (NCKL) turun 11,50%

Cadangan Nikel RI