Logo Bloomberg Technoz

Hamas Serukan Warga Palestina ke Al Aqsa, Demo Pembatasan Israel

Redaksi
29 February 2024 16:20

Jenazah warga Palestina yang tewas usai serangan Israel di kamp Maghazi di RS Martir Al-Aqsa, Gaza tengah, Senin (25/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Jenazah warga Palestina yang tewas usai serangan Israel di kamp Maghazi di RS Martir Al-Aqsa, Gaza tengah, Senin (25/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hamas menyerukan warga Palestina untuk berbaris ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada awal Ramadan bulan depan, saat negosiasi gencatan senjata dengan Israel sedang berlangsung.

Seruan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh ini menyusul pernyataan Presiden AS Joe Biden bahwa ada kesepakatan prinsip untuk gencatan senjata antara Israel dan Hamas selama Ramadan, sementara sandera yang ditahan oleh militan akan dibebaskan.

Menurut sebuah sumber, perjanjian ini, yang juga akan memungkinkan lebih banyak bantuan ke wilayah kantong Palestina yang dilanda bencana dan membebaskan tahanan Palestina, diharapkan dapat diselesaikan pada 4 Maret. Pada 10 Maret, bulan suci Ramadan diperkirakan akan dimulai.

Baik Israel maupun Hamas masih sangsi terkait kesepakatan tersebut dan mediator Qatar mengatakan bahwa masalah yang paling kontroversial masih belum terselesaikan.

Pada Senin, Israel mengatakan mereka akan mengizinkan salat Ramadan di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, tetapi mereka menetapkan batasan sesuai dengan kebutuhan keamanan. Ini menimbulkan risiko bentrokan jika banyak warga Palestina datang, dan kekerasan di Gaza terus berlanjut.