Logo Bloomberg Technoz

AS Desak Israel Izinkan Umat Islam Ibadah di Al-Aqsa saat Ramadan

Delia Arnindita Larasati
29 February 2024 12:50

Warga Palestina menangisi korban tewas serangan Israel di kamp Maghazi di RS Martir Al-Aqsa, Gaza tengah, Senin (25/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga Palestina menangisi korban tewas serangan Israel di kamp Maghazi di RS Martir Al-Aqsa, Gaza tengah, Senin (25/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Amerika Serikat (AS) mendesak Israel untuk mengizinkan umat muslim di Palestina beribadah di kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem selama bulan Ramadan. 

Sebelumnya, menteri sayap kanan Israel mengusulkan untuk melarang warga Palestina dari Tepi Barat untuk beribadah di sana.

"Terkait Al-Aqsa, kami terus mendesak Israel untuk memfasilitasi akses ke Temple Mount bagi para jemaah yang beribadah secara damai selama Ramadan, sesuai dengan praktik di masa lalu," ungkap juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller kepada wartawan, dikutip dari AFP

"Ini bukan hanya soal memberi kebebasan beragama yang layak dan menjadi hak mereka, tetapi juga masalah yang secara langsung penting bagi keamanan Israel," lanjutnya.

Israel saat ini sedang mengkaji bagaimana menangani ibadah di Yerusalem selama Ramadan. Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir mengatakan pekan lalu bahwa penduduk Palestina di Tepi Barat "seharusnya tidak diizinkan" masuk ke Yerusalem untuk beribadah selama bulan Ramadan.