Logo Bloomberg Technoz

Para Pemimpin G7 Kecam Ekspor Rudal Balistik Korea Utara ke Rusia

Redaksi
26 February 2024 15:30

Korea Utara luncurkan rudal balistik. (Sumber: Bloomberg)
Korea Utara luncurkan rudal balistik. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh (G7) mengecam keras transaksi senjata antara Korea Utara dan Rusia saat mereka menandai dua tahun invasi Rusia ke Ukraina.

Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh pemimpin G7, yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Kanada, dan Jepang, mereka menekankan bahwa perjanjian antara Pyongyang dan Moskow melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB (UNSCR).

Melansir Yonhap, Senin (26/2/2024), anggota G7 menyatakan dalam pernyataan bahwa mereka mengecam keras ekspor Korut dan pembelian rudal Rusia, yang merupakan pelanggaran langsung terhadap UNSCR terkait. Mereka juga menyerukan agar kedua negara segera menghentikan kegiatan tersebut.

Pemerintah AS mengumumkan bahwa Korea Utara telah memberikan Rusia sejumlah lusin rudal balistik. Beberapa di antaranya ditembakkan ke sasaran di Ukraina pada 30 Desember, 2 Januari, dan 6 Januari.

Selain itu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat melaporkan bahwa sejak September 2023, Korea Utara telah mengirimkan lebih dari 10.000 kontainer amunisi atau bahan terkait amunisi ke Rusia.