Logo Bloomberg Technoz

Mau Serang Rafah, Netanyahu Bakal Evakuasi Warga Sipil

News
26 February 2024 11:40

Warga meninggalkan Gaza di perbatasan Rafah yang menyeberang ke Mesir di Rafah, Gaza, Rabu (1//11/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga meninggalkan Gaza di perbatasan Rafah yang menyeberang ke Mesir di Rafah, Gaza, Rabu (1//11/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Ros Krasny dan Tony Czuczka - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa ia akan memiliki "rencana aksi" untuk memindahkan penduduk sipil keluar dari Rafah di bagian selatan Jalur Gaza menjelang serangan untuk "membongkar" batalyon-batalyon Hamas yang masih ada.

"Tidak ada perbedaan pendapat antara saya dan AS mengenai perlunya mengevakuasi penduduk," kata Netanyahu dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Minggu dengan acara "Face the Nation" di CBS.

Israel tidak membutuhkan "dorongan" dari AS untuk melindungi warga sipil Gaza, tambahnya. Rencana tersebut akan mencakup bagaimana "membongkar" batalyon-batalyon Hamas yang tersisa, kata Netanyahu.

Kantornya mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa militer negara itu "mempresentasikan kepada Kabinet Perang sebuah rencana untuk mengevakuasi penduduk dari daerah pertempuran di Jalur Gaza, dan dengan rencana operasional yang akan datang."