Logo Bloomberg Technoz

Korsel Beri Waktu Empat Hari bagi Dokter untuk Akhiri Aksi Mogok

News
26 February 2024 13:00

Demo para dokter di Seoul, Korea Selatan. (Fotografer: Jean Chung/Bloomberg)
Demo para dokter di Seoul, Korea Selatan. (Fotografer: Jean Chung/Bloomberg)

Shinhye Kang dan Jon Herskovitz - Bloomberg News

Bloomberg, Korea Selatan (Korsel) mengimbau sekitar sembilan ribu calon dokter yang melakukan aksi protes menolak bekerja kembali ke tugas masing-masing selambatnya Kamis (29/2/2024) untuk menghindari hukuman. 

Langkah ini diambil untuk mengakhiri aksi protes yang menyebabkan pembatalan operasi dan banyak pasien ditolak dari unit gawat darurat rumah sakit. 

Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min mengatakan bahwa pemerintah menawarkan "imbauan akhir" untuk mengakhiri aksi hampir seminggu yang memprotes rencana pemerintah menambah dua ribu kursi di fakultas kedokteran dari kapasitas sebanyak 3.058 yang saat ini tersedia. 

Kebijakan baru itu bertujuan mengatasi tingkat kekurangan dokter yang membuat Korea Selatan berada di posisi paling parah di antara negara maju. Dan situasi ini diperkirakan akan memburuk karena negara itu menghadapi krisis demografi sebagai negara dengan tingkat penambahan populasi usia tua paling cepat di dunia.