Logo Bloomberg Technoz

IIMS 2024

Gegara Nikel, Jokowi Sebut EV Jadi Masa Depan Otomotif Indonesia

Dovana Hasiana
15 February 2024 12:00

Sambutan Presiden Jokowi pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2023,Jakarta, 29 Nov 2023. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Sambutan Presiden Jokowi pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2023,Jakarta, 29 Nov 2023. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan masa depan industri otomotif Indonesia ada di mobil listrik.  Menurutnya, hal itu terjadi karena Indonesia memiliki bahan baku untuk menyokong kebutuhan produksi baterai untuk kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) berupa nikel.

“Ya saya kira ini memang masa depan otomotif Indonesia itu di mobil listrik karena kita memiliki bahan baku nikel dan yang lainnya,” ujar Jokowi saat ditemui usai membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (15/12/2024).

Adapun, Jokowi telah membuka pergelaran IIMS 2024 pada hari ini. Pameran yang bakal berlangsung hingga Minggu (25/2/2024) ini membidik target transaksi Rp5,3 triliun serta menargetkan 470 ribu pengunjung dan 180 merek kendaraan.

Sebagai informasi, Jokowi memang selalu menggembar-gemborkan hilirisasi nikel yang bisa digunakan sebagai sumber untuk baterai kendaraan listrik. Namun, kapasitas produksi baterai di Indonesia pada 2024 diperkirakan hanya mencapai 10 gigawatt-hour (GWh) atau tak sampai 0,4% dari total kapasitas global sebanyak 2.800 GWh.

Menurut riset Energy Shift Institute, dilansir Jumat (9/2/2024), kapasitas produksi baterai di Indonesia yang tertinggal jauh dari rerata global itu berbanding terbalik dari produksi nikel yang justru melonjak lebih dari delapan kali lipat sejak 2015.