Logo Bloomberg Technoz

KAI Terima Pencarian Pinjaman dari China Rp7 T untuk WHOOSH

Mis Fransiska Dewi
13 February 2024 18:40

Ilustrasi Kereta Cepat Whoosh (Dennis A. Pratama/Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Kereta Cepat Whoosh (Dennis A. Pratama/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mencairkan fasilitas pinjaman dari China Development Bank. Pencairan dilakukan pada 7 Februari 2024.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Selasa (13/2/2024), pencairan tersebut dibagi dalam dua jenis. Pertama, Fasilitas A senilai US$230 juta atau setara sekitar Rp3,59 triliun.

Kedua, fasilitas B senilai US$217,08 juta atau setara sekitar Rp3,38 triliun. Sehingga, total pinjaman yang dicairkan melalui kedua fasilitas tersebut mencapai Rp6,97 triliun.

Pencairan kedua fasilitas itu berasal dari fasilitas pinjaman yang telah ditandatangani kedua pihak pada 8 Januari 2024, sebagai pembiayaan cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau WHOOSH.

Pencairan tersebut kemudian segera diteruskan ke PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). KAI sendiri akan memiliki kewajiban pembayaran utang kepada China Development Bank usai pencairan pinjaman tersebut.