Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan tengah memeriksa status lahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh di wilayah Halim, Jakarta Timur. Lembaga antirasuah tersebut memeriksa dugaan tanah yang dimilik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tersebut adalah milik TNI Angkatan Udara.

"Nah ini yang sedang kami dalami, apakah tanah yang di Halim lokasinya adalah milik TNI AU atau bukan, gitu. Ini belum pasti," kata Ketua KPK Setyo Budiyanto dikutip, Kamis (04/12/2025).

Menurut dia, penyelidik KPK sebenarnya memeriksa sejumlah lahan di sepanjang rute proyek kereta cepat. Lahan pada Stasiun Halim hanya satu di antara beberapa titik yang diduga pengadaannya dilakukan secara tidak sah atau curang.

"Tanah ini posisinya tentu ada di beberapa tempat. Bukan hanya di satu tempat saja," kata dia. 

"Lokasinya itu yang besar-besar terutama ya. Sekali lagi ini masih tahap penyelidikan, tidak banyak yang bisa kami sampaikan."