Logo Bloomberg Technoz

Siasat PGAS Hindari Risiko Denda Rp5 T Imbas Kahar dengan Gunvor

Mis Fransiska Dewi
13 February 2024 17:00

Jaringan pipa gas PGN. (Sumber foto website PGN)
Jaringan pipa gas PGN. (Sumber foto website PGN)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN dikabarkan tengah mencari pemasok liquified natural gas (LNG). Ini untuk meminimalisir risiko kahar atau force majeure transaksi jual beli komoditas tersebut bersama Gunvor Singapore Ltd..

Pencarian pemasok alternatif bukan hanya dilakukan oleh PGN (PGAS), tapi juga bersama Gunvor. Manajemen PGN (PGAS) turut mengkonfirmasi kabar ini.

"Diskusi dilakukan dengan Gunvor dan beberapa pihak terkait lainnya, untuk mendapatkan solusi paling optimal bagi seluruh pihak," terang Sekretaris Perusahaan PGAS Rachmat Hutama kepada Bloomberg Technoz, Selasa (13/2/2024).

Kronologi Force Majeure PGAS

Rachmat Hutama sebelumnya menjelaskan, GAS dan Gunvor menandatangani master sale and purchase agreement (MSPA) berkaitan dengan jual beli liquified natural gas (LNG) bersama Gunvor berikut confirmation note (CN), dengan dasar pemikiran bahwa PGAS akan menjual LNG tertentu dari portofolio Pertamina kepada Gunvor.

"Karena keadaan yang tidak terduga di luar kendali perseroan, novasi (pembaruan perjanjian) portofolio LNG Pertamina ke perseroan tertunda, sehingga berimbas kepada terkendalanya pengiriman kargo LNG kepada Gunvor," katanya dalam pernyataan resmi yang dikutip Selasa (14/11/2023).