Logo Bloomberg Technoz

Ada yang Cuan Saat Harga Beras Mahal

Muhammad Julian Fadli
12 February 2024 10:50

Pekerja membawa karung beras di Jakarta. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Pekerja membawa karung beras di Jakarta. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga komoditas pangan strategis, beras terpantau masih menunjukkan tanda-tanda anomali pada awal pekan ini, Senin (12/2/2024). Terlebih, harga beras medium di Papua Tengah, misalnya, tercatat tembus Rp17.000/Kg.

Namun ada pihak yang justru mendapat angin segar dari mahalnya harga kebutuhan pokok rakyat tersebut. Mereka adalah emiten produsen beras di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada perdagangan Senin (12/2/2024), saham Buyung Poetra Sembada (HOKI) bergerak menguat 5 poin atau setara dengan kenaikan 3,09% ke harga Rp167/saham. Setelah ditransaksikan sebanyak 392 kali. Dengan volume transaksi mencapai 3,67 juta saham, dengan nilai transaksi Rp608,85 juta.

Menariknya, dalam tiga bulan perdagangan saham HOKI meroket mencapai 45,22%, dengan saham HOKI sempat mencapai level tertingginya Rp204/saham. Lebih jauh lagi, secara tahunan, saham dengan merek ternama HOKI, Cap Topi Koki, dan juga Beras Super Belida menghijau hingga menyentuh 106,17%.

Pergerakan Harga Saham HOKI dalam Setahun Terakhir Hingga Senin 12 Februari (Bloomberg

Menyusul, saham Wahana Inti Makmur (NASI) yang merupakan emiten produsen beras dengan brand unggulan Dua Tani, Taeyangssal, dan Beras Jepang Premium OKINAWA, pada pagi hari ini tengah melaju dengan kenaikan 3 poin atau setara dengan penguatan mencapai 4,76% ke harga Rp66/sham.

Pergerakan Harga Saham NASI pada Senin 12 Februari 2024 (Bloomberg