Logo Bloomberg Technoz

Bapanas: RI Defisit Beras 2,8 Juta Ton Awal 2024, Impor Ditambah

Azura Yumna Ramadani Purnama
09 February 2024 14:35

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana).
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana).

Bloomberg Technoz, Jakarta – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan Indonesia tengah mengalami defisit produksi beras sebanyak 2,8 juta ton pada periode Januari hingga Februari 2024.

Berdasarkan rekapitulasi Badan Pusat Statistik (BPS) dalam data Kerangka Sampel Area (KSA) pengamatan Desember 2023 yang diolah Bapanas per 25 Januari 2024, produksi beras nasional diprediksi hanya mencapai 0,91 juta ton pada Januari 2024. 

Sementara itu, total konsumsi beras mencapai 2,54 juta ton pada bulan yang sama. Dengan demikian, defisit pada bulan pertama tahun berjalan diproyeksikan menembus 1,63 juta ton. 

Untuk Februari, produksi beras nasional diestimasikan hanya berjumlah 1,39 juta ton dengan taksasi konsumsi sebanyak 2,54 juta ton. Walhasil, defisit pada Februari 2024 diperkirakan mencapai 1,15 juta ton. 

“Iya, defisit [produksi dibandingkan dengan konsumsi beras pada Januari—Februari 2024] diprediksi 2,78 juta ton, dibulatkan ke atas menjadi 2,8 juta ton,” ujar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat dihubungi Bloomberg Technoz, Minggu (11/2/2024).

Taksasi perberasan nasional sampai dengan kuartal I-2024./Sumber: Bapanas