Logo Bloomberg Technoz

AS akan Terus Serang Iran, Perluas Lingkup Operasi Militer

News
05 February 2024 13:10

Tank pemerintah Yaman dan senjata yang dipasang di truk beroperasi di dekat garis depan dalam pertempuran melawan pemberontak Houthi./Bloomberg-Glen C
Tank pemerintah Yaman dan senjata yang dipasang di truk beroperasi di dekat garis depan dalam pertempuran melawan pemberontak Houthi./Bloomberg-Glen C

Iain Marlow dan Jennifer Jacobs - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah Biden berjanji akan melakukan lebih banyak serangan terhadap pasukan Iran dan proksinya di Timur Tengah. 

Hal tersebut dikatakan setelah AS melakukan serangan balasan tiga kali berturut-turut. Namun, para pejabat senior AS bersikeras bahwa negaranya tidak akan terlibat dalam konflik regional yang berkepanjangan.

"Kami akan merespons dengan tegas, dan kami akan merespons dengan berkelanjutan," ungkap Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan di acara Face the Nation di CBS. Akan tetapi, dia menambahkan, Presiden Joe Biden tidak melihat tindakan AS dalam tiga hari kebelakang ini sebagai "operasi militer terbuka".

Menyeimbangkan antara dua hal ekstrem tersebut akan menjadi tantangan utama Biden saat dia merencanakan langkah selanjutnya, dan bersiap untuk serangan balik oleh Iran dan proksinya. Para pejabat menggambarkan serangan AS sebagai tanggapan yang diperlukan atas pembunuhan tiga tentara AS dalam serangan drone di Jordan sepekan lalu.