Logo Bloomberg Technoz

Pabrik Baterai LG-Hyundai Rp50 T Beroperasi Mei, Pertama di RI

Dovana Hasiana
29 April 2024 16:20

Perangkat Pendaur Ulang Baterai Milik Redwood Materials, Berisi Foil Tembaga.
Perangkat Pendaur Ulang Baterai Milik Redwood Materials, Berisi Foil Tembaga.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal meresmikan pabrik baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) pertama di Indonesia pada Mei 2024. 

Bahlil tidak menjelaskan dengan lengkap ihwal investor dari proyek tersebut, tetapi memastikan bahwa pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 10 GWh dan bakal menjadi yang pertama di Asia Tenggara. 

“Nanti Mei ini, insyallah, ada peresmian pabrik baterai, Mei 2024 peresmian pabrik baterai pertama di Asia Tenggara [kapasitas produksi] 10 GWh,” ujar Bahlil dalam konferensi pers di kantornya, Senin (29/4/2024).

Hyundai (Sumber: Bloomberg)

Perlu diketahui, pabrik baterai tersebut adalah besutan PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power memiliki proyek pabrik baterai EV di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. 

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pengembangan Industri Sektor ESDM Agus Tjahajana mengatakan, saat ini pabrik tersebut sudah rampung lebih dari 90% dan bakal beroperasi April 2024.