Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Minta Bulog Beli 2,4 Juta Ton Hasil Panen Raya

Fransisco Rosarians Enga Geken
12 March 2023 07:06

Presiden Jokowi berbincang dengan para petani di Lingkar Baru Soreang, Jawa Barat (BPMI Setpres/Kris)Read more: https://setkab.go.id/presiden-jo
Presiden Jokowi berbincang dengan para petani di Lingkar Baru Soreang, Jawa Barat (BPMI Setpres/Kris)Read more: https://setkab.go.id/presiden-jo

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) segera menyerap gabah atau hasil panen raya para petani di sejumlah wilayah. Pemerintah membutuhkan pasokan hasil panen raya untuk menjaga stok beras dan mencegah inflasi bahan kebutuhan pokok dalam negeri.

Pemerintah tercatat berencana membeli sekitar 2,4 juta ton gabah kering dari petani pada masa panen raya, Maret-Mei 2023. Target penyerapan cadangan beras pemerintah (CBP) tahun ini memang lebih tinggi dua kali lipat. Sebelumnya, pemerintah hanya menargetkan membeli hasil panen petani sekitar 1,2 juta ton, tahun 2022. Bulog pun berencana memenuhi 70 persen dari target penyerapan tersebut dari panen raya ini. 

"Semua telah mulai panen raya tahun ini. Oleh sebab itu, pada pagi hari ini saya minta kepada Bulog, Pak Dirut [Budi Waseso], agar sebanyak-banyaknya menyerap gabah yang ada di petani,” ujar Jokowi seperti dilansir Sekretariat Presiden, Sabtu (11/3/2023).

Menurut dia, penyerapan hasil panen akan semakin mudah karena Bulog telah memiliki sentra penggilingan di tujuh lokasi. Sentra penggilingan ini mempermudah petani menjual hasil panennya kepada pemerintah. Beberapa lokasi dari sentra penggilingan Bulog antara lain Subang, Kendal, Karawang, Lampung, Bojonegoro, Magetan, dan Sragen.

“Ini akan memperkuat Bulog dalam menyerap gabah yang ada di petani dengan kapasitas yang sangat besar,” tandasnya.