Logo Bloomberg Technoz

TPIA Terdepak dari LQ45, Sahamnya Ambles ke Titik ARB

Muhammad Julian Fadli
26 January 2024 10:18

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia menetapkan penghuni baru saham-saham di Indeks LQ45 (Saham LQ45) yang merupakan indeks berkapitalisasi besar paling likuid LQ45 periode enam bulan ke depan.

Tercatat MBMA (Merdeka Battery Materials), MTEL (Dayamitra Telekomunikasi), PGEO (Pertamina Geothermal Energy), dan PTMP (Mitra Pack) menjadi deretan penghuni baru saham-saham LQ45.

Sementara itu, saham perusahaan milik Prajogo Pangestu, (TPIA) jadi salah satu saham yang keluar. Menyusul saham INDY (Indika Energy) SCMA (Surya Citra Media) TBIG (Tower Bersama Infrastructure).

Mencermati lebih lanjut, harga saham TPIA hingga 1 jam perdagangan pagi ini, Jumat (26/1/2024), tengah ambles 450 poin atau setara dengan pelemahan mencapai 8,14% ke level Rp5.075/saham.

Pergerakan Saham TPIA pada Jumat (26/1/2023) (Bloomberg)

Penurunan terjadi setelah sebanyak 58,58 juta saham ditransaksikan. Nilai transaksi mencapai Rp292 miliar. Frekuensi yang terjadi sebanyak 12.561 kali.