Logo Bloomberg Technoz

Pengamat: BI Sebaiknya Menaikkan Suku Bunga Acuan

Krizia Putri Kinanti
09 March 2023 10:08

The Bank Indonesia headquarters in Jakarta (Rony Zakaria/Bloomberg)
The Bank Indonesia headquarters in Jakarta (Rony Zakaria/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengamat menilai Bank Indonesia (BI) sebaiknya menaikkan bunga acuan untuk menstabilkan mata uang.

Menyusul pernyataan hawkish The Fed kemarin, pasar sekarang telah sepenuhnya menilai kenaikan suku bunga AS sebesar 100 bps menjadi 5,75% dalam empat pertemuan moneter berikutnya.

Kepala Ekonom Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro mengatakan bahwa hal ini memberikan tekanan pada rupiah yang melemah 1% perdagangan kemarin, hingga mencapai Rp15.450/US$, dan kemungkinan besar Bank Indonesia (BI) akan berubah dari "tidak ada lagi kenaikan suku bunga" menjadi pengetatan suku bunga.

“Mengingat perubahan sikap Fed baru-baru ini dan selisih imbal hasil yang menyempit antara aset dolar AS dan Rupiah, kami memperkirakan BI akan memberi sinyal kenaikan suku bunga sebagai tindakan pre-emptive untuk menstabilkan mata uang dan mengantisipasi potensi kenaikan inflasi inti,” ujarnya, Kamis (9/3/2023).

Ia menambahkan bahwa jika status quo dipertahankan dan kinerja buruk rupiah terus berlanjut, perusahaan yang membutuhkan dolar untuk impor dan pembayaran dividen di bulan Mei-Juni mungkin membeli valas lebih awal dari jadwal.

Selain itu, menurut Satria, karena permintaan valas lokal akan meningkat ketika likuiditas dolar global mengetat, lebih baik BI mengubah narasi kebijakan lebih cepat.

“Pasar jarang merespons dengan baik kebijakan moneter dan, seperti yang kita pelajari dari Fed di pada tahun 2022, bank sentral menghadapi ujian kredibilitasnya, mungkin terpaksa menaikkan lebih dari yang diperlukan.”

Karena ekspektasi pasar untuk terminal rate AS telah meningkat secara signifikan  di bulan Maret (5,75%) daripada di bulan Januari (4,75%), sehingga menurutnya langkah aman bagi BI adalah menaikkan suku bunga secara bertahap menjadi 6,50% tahun ini, dimulai dengan 25-bps bulan ini.