Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berhasil ditutup menguat di posisi Rp16.688/US$ ketika Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan suku bunga acuan, BI Rate, di 4,75%.

Rupiah sebelumnya sempat terbenam hingga tembus level Rp16.710/US$ saat taklimat media pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI belum diumumkan. 

Keputusan BI menahan bunga acuan mengurangi tekanan pada rupiah hingga berbalik kembali menguat ke level Rp16.688/US$ tepat pada pukul 14:50 WIB, keberhasilan menguat tersebut turut bertahan hingga tutup perdagangan hari ini.

Biarpun berhasil berbalik dari posisi pelemahan, rupiah masih menjadi valuta Asia dengan penguatan nilai paling sedikit, paling minimal siang ini dengan penguatan hanya 0,02% point–to–point.

Sementara itu, pergerakan harga Surat Utang Negara langsung melaju di tren positif dari berbagai tenor yang bergerak menguat, di mana yield SUN 1 tahun terpangkas 1,9 basis poin (bps) siang hari ini di level 4,895%, seperti diperlihatkan oleh data OTC realtime Bloomberg.