Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendesak industri perbankan untuk menurunkan suku bunga, baik bunga deposito maupun bunga kredit, seiring dengan pelonggaran kebijakan moneter yang telah ditempuh bank sentral.

"BI memandang efektivitas transmisi pelonggaran kebijakan moneter terhadap penurunan suku bunga perbankan perlu terus didorong," ujar Gubernur BI Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Edisi Desember 2025, Rabu (17/12/2025).

Perry mengungkapkan bank sentral telah memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 125 basispoin (bps) sepanjang 2025. Transmisi penurunan BI-Rate terhadap suku bunga perbankan sebenarnya terjadi, tapi hanya deras pada suku bunga dana.

Suku bunga deposito 1 bulan turun sebesar 67 bps dari 4,81% pada awal 2025 menjadi 4,14% pada November 2025. Namun, penurunan suku bunga kredit perbankan cenderung lebih lambat, yaitu sebesar 24 bps dari 9,2% pada awal 2025 menjadi sebesar 8,96% pada November 2025.

"Karena itu perlu terus didorong," tegas Perry.