Logo Bloomberg Technoz

Koreksi IHSG Terpangkas 0,58% Saat BI Tahan Suku Bunga 6%

Muhammad Julian Fadli
17 January 2024 17:05

Ilustrasi LQ45 dan IHSG. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi LQ45 dan IHSG. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan terkoreksi 42,15 poin (0,58%) pada posisi 7.200,6 pada perdagangan Rabu (17/1/2024). Adapun IHSG sempat mencatatkan koreksi hingga 1,05% pada perdagangan hari ini, 7.162,4. Pada Rabu sore Bank Indonesia (BI) mengumumkan menahan tingkat bunga di 6%.

Total transaksi perdagangan hari ini mencapai Rp11,41 triliun, dari sejumlah 23,88 miliar saham yang ditransaksikan. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 16.30 WIB melemah 0,32% ke posisi Rp15.643/US$.

Penutupan IHSG Sesi II pada Rabu 17 Januari (Bloomberg)

Pergerakan sektoral saham properti, saham teknologi, dan saham barang baku menjadi pendorong pelemahan laju IHSG, dengan melemah 1,2%, 0,99% dan 0,86%.

Saham-saham properti yang menjadi pemberat indeks sepanjang perdagangan hari ini adalah PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) drop 16,7% ke posisi Rp5/saham. Selain itu pelemahan juga terjadi pada saham PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) terkontraksi 4,35% ke posisi Rp88/saham.

Senada, saham-saham teknologi turut menjadi pemberat, PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) drop 3,64% ke posisi Rp2.120/saham, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melemah 3,34% ke posisi Rp87/saham. PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) turun 2,76% ke posisi Rp282/saham.