Logo Bloomberg Technoz

IHSG Anjlok Nyaris 1% Terseret Rontoknya Bursa Asia

Muhammad Julian Fadli
17 January 2024 14:09

Ilustrasi Investor Saham (IHSG). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi Investor Saham (IHSG). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin dalam. Penurunan ini mengekor kejatuhan bursa saham Asia yang terimbas sentimen dari China.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG kehilangan 67,63 poin atau setara 0,93% ke level 7.175,16 pada pukul 14.00, Rabu (17/1/2024).

Posisi ini berbanding terbalik saat IHSG dibuka  menguat ke level 7.243,19 pada pembukaan pagi ini. Indeks bahkan sempat menyentuh level 7.252,46 hingga pada akhirnya berbalik arah dan menyentuh level 7.172,68 yang merupakan level terendahnya.

Volume transaksi mencapai 15,43 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp6,57 triliun. Frekuensi yang terjadi sebesar 918.149 kali.

Sementara, indeks saham China yang terdaftar di Hong Kong merosot paling dalam sejak November 2022. Hal ini dipicu serangkaian data ekonomi yang mengecewakan terus membebani sentimen investor.