Logo Bloomberg Technoz

Akui Proyek, MRT Jakarta Bantah Terima Suap SAP

Redaksi
17 January 2024 14:10

Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito berkunjung ke Depo MRT Jakarta. (Foto MRT Jakarta/ Irwan Citrajaya)
Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito berkunjung ke Depo MRT Jakarta. (Foto MRT Jakarta/ Irwan Citrajaya)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta (Perseroda) membantah terlibat dalam kasus suap perusahaan perangkat lunak asal Jerman, SAP SE. Hal ini disampaikan untuk menanggapi dokumen investasi Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat tentang praktek penyuapan SAP kepada pejabat Indonesia.

Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo tak menampik perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta tersebut menjalin kerja sama dengan SAP. Meski tak detil, dia memastikan proses pemenangan SAP dalam proyek tersebut sesuai aturan.

"Begitu pula dengan pengadaan SAP, telah dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku yang mengedepankan aspek tata kelola perusahaan yang baik" kata Ahmad melalui pesan singkat, Rabu (17/1/2024).

Menurut dia, MRT Jakarta menerapkan ISO 31000:2014 serta ISO 37001:2016, yang memperkuat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut sudah berkomitmen untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik melalui penerapan ISO 31000 sejak 2014.

Sebelumnya, Departemen Kehakiman Amerika Serikat merilis laporan SEC AS tentang praktek penyuapan SAP SE di Afrika Selatan dan Indonesia. Dalam laporan tersebut, mereka hanya menyebut dua penyuapan yaitu kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP); serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui BP3TI -- sekarang bernama BAKTI.