Logo Bloomberg Technoz

ESDM Patok Alokasi Subsidi Energi 2024 Tembus Rp186,9 T

Sultan Ibnu Affan
15 January 2024 21:00

Ilustrasi Harga BBM (Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Harga BBM (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mematok alokasi subsidi energi sebanyak Rp186,9 triliun pada tahun ini. Alokasi merupakan angka tertinggi selama hampir satu dekade terakhir.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, alokasi subsidi tersebut bakal dilakukan untuk belanja liquified petroleum gas (LPG) dan bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp113,3 triliun, serta listrik sebesar Rp73,6 triliun.

Penetapan alokasi tersebut lebih besar dari tahun sebelumnya yaitu subsidi BBM dan LPG sebesar Rp95,6 triliun; sedangkan subsidi listrik hanya Rp64 triliun.

"Kita mengantisipasi harga bahan baku minyak mentah dan permintaan yang cukup signifikan," ujar Arifin dalam konferensi pers capaian kinerja 2023, Senin (15/1/2024).

Meski demikian, Arifin mengatakan, pemerintah terus berupaya menekan konsumsi BBM dan LPG bersubsidi. Hal ini sejalan dengan adanya program penertiban subsidi tepat sasaran yang tengah diterapkan pemerintah belakangan ini.