Logo Bloomberg Technoz

Berseteru Dengan China, Filipina Berencana Bangun Pos-Pos di LCS

News
15 January 2024 17:35

Personel Penjaga Pantai Filipina di atas kapal BRP Sindangan selama misi pasokan ulang di Laut China Selatan (Dok: Bloomberg)
Personel Penjaga Pantai Filipina di atas kapal BRP Sindangan selama misi pasokan ulang di Laut China Selatan (Dok: Bloomberg)

Cliff Venzon - Bloomberg News

Bloomberg, Panglima Militer Filipina Jenderal Romeo Brawner Jr mengatakan negaranya berencana untuk membangun pos-pos dan mengakuisisi lebih banyak aset pertahanan pesisir di Laut China Selatan. Rencana tersebut melibatkan Pulau Thitu, Nanshan, serta tujuh wilayah lain yang diduduki Filipina di perairan yang disengketakan tersebut.

Mereka berupaya untuk memperbaiki tempat tinggal dan peralatan komunikasi bagi pasukan marinir yang ada di daerah-daerah ini.

"Kami membuat fitur-fitur ini lebih layak huni bagi pasukan kami. Kami memiliki pasukan marinir di daerah-daerah ini," kata Brawner kepada para wartawan pada Senin setelah konferensi komando dengan Presiden Ferdinand Marcos Jr.

Selain itu, Angkatan Bersenjata Filipina juga akan membeli lebih banyak kapal, pesawat terbang, dan radar. Tujuan peningkatan ini sejalan dengan upaya Presiden Ferdinand Marcos Jr untuk menegaskan hak-hak Filipina di Laut China Selatan, yang juga diklaim oleh China.