Logo Bloomberg Technoz

Suap dari SAP Jerman, KKP Menyatakan Tak Tahu-Menahu

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 January 2024 09:20

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono saat kunjunga di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambangen, Bali. (Dok. kkkp.go.id)
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono saat kunjunga di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambangen, Bali. (Dok. kkkp.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merespons perihal adanya dugaan suap yang dilakukan oleh perusahaan perangkat lunak asal Jerman, SAP SE kepada pejabat di kementerian tersebut. 

"Kami tidak tahu-menahu dengan masalah tersebut. Kalau menurut artikel tersebut terjadi pada 2015-2018. Kami tidak dalam posisi menjawab karena di luar era kepemimpinan Menteri Sakti Wahyu Trenggono," ujar Juru bicara KKP Wahyu Muryadi ketika dikonfirmasi pada Minggu (14/1/2024). 

Meski demikian, Wahyu menegaskan bahwa KKP akan siap bekerjasama untuk diperiksa bilamana diperlukan pendalaman lebih lanjut atas kasus suap tersebut. Untuk diketahui, KKP pada saat ini dipimpin oleh Menteri Sakti Wahyu Trenggono.

"Tapi prinsipnya silakan aja diperiksa, kami taat pada mekanisme hukum dan siap bekerjasama dengan aparat penegak hukum," lanjut Wahyu yang merupakan mantan wartawan tersebut.

Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan tengah mendalami informasi dugaan suap ini. Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut bahwa pihaknya akan dapat bertindak lebih setelah adanya putusan dari pengadilan AS, karena KPK selama ini hanya menangani kasus tindak pidana korupsi di Indonesia.