Logo Bloomberg Technoz

Batu Bara Merana, Harga Turun 2 Minggu Beruntun

Hidayat Setiaji
15 January 2024 07:50

Batu bara di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara./Bloomberg-Dimas Ardian
Batu bara di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara naik tipis pada perdagangan akhir pekan lalu. Namun dalam sepekan, harga si batu hitam masih minus, yang terjadi selama 2 minggu beruntun.

Pada Jumat (12/1/2024), harga batu bara di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 130,85/ton. Naik 0,08% dibandingkan hari sebelumnya.

Secara mingguan, harga batu bara membukukan koreksi 0,53%. Walau turun, tetapi jauh lebih baik ketimbang pekan sebelumnya yang anjlok 10,14%.

Permintaan yang masih tinggi (untuk saat ini) menjadi penahan kejatuhan harga batu bara. Sepanjang 2023, impor batu bara China tercatat 474,42 juta metrik ton. Meroket 61,8% dari tahun sebelumnya sekaligus jadi rekor tertinggi dalam sejarah.

Pada Desember saja, impor batu bara China ada di 47,3 juta ton, Naik 8,7% dibandingkan bulan sebelumnya.