Logo Bloomberg Technoz

Masih Bearish, Harga Batu Bara Turun 2 Minggu Beruntun

Hidayat Setiaji
13 January 2024 08:45

Infografis Harga Batu Bara Anjlok, Simak Prospek Saham Emitennya (Asfahan/Bloomberg Technoz)
Infografis Harga Batu Bara Anjlok, Simak Prospek Saham Emitennya (Asfahan/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara naik tipis pada perdagangan kemarin. Namun sepanjang pekan ini, harga si batu hitam masih minus, yang terjadi selama 2 minggu beruntun.

Pada Jumat (12/1/2024), harga batu bara di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 130,85/ton. Naik 0,08% dibandingkan hari sebelumnya.

Secara mingguan, harga batu bara membukukan koreksi 0,53%. Walau turun, tetapi jauh lebih baik ketimbang pekan sebelumnya yang anjlok 10,14%.

Permintaan yang masih tinggi (untuk saat ini) menjadi penahan kejatuhan harga batu bara. Sepanjang 2023, impor batu bara China tercatat 474,42 juta metrik ton. Meroket 61,8% dari tahun sebelumnya sekaligus jadi rekor tertinggi dalam sejarah.

Pada Desember saja, impor batu bara China ada di 47,3 juta ton, Naik 8,7% dibandingkan bulan sebelumnya.