Logo Bloomberg Technoz

The Fed Disebut Perlu Perlambat Laju Normalisasi Neraca

News
08 January 2024 16:40

Ilustrasi dolar Amerika Serikat. (dok Bloomberg)
Ilustrasi dolar Amerika Serikat. (dok Bloomberg)

Catarina Saraiva - Bloomberg News - 

Bloomberg - Presiden Federal Reserve Bank of Dallas Lorie Logan mengatakan bank sentral Amerika Serikat (AS) mungkin perlu memperlambat laju pengurangan portofolio asetnya di tengah semakin langkanya likuiditas di pasar keuangan.

Meskipun likuiditas dalam sistem keuangan masih lebih dari cukup, katanya, masing-masing bank mungkin mulai melihat kendala. Berbicara di sebuah acara di San Antonio pada hari Sabtu lalu, Logan mengatakan, sekarang adalah waktu yang “tepat” untuk mulai membahas parameter seputar keputusan Fed memperlambat laju pengurangan aset di neracanya.

“Dalam pandangan saya, kita harus memperlambat laju pengurangan aset karena saldo Overnight Reverse Repurchase (ON RPP) mendekati tingkat yang rendah,” kata Logan, merujuk pada fasilitas yang disediakan oleh The Fed, sebuah tempat di mana pihak lain seperti pengelola reksa dana pasar uang bisa memarkir kelebihan uang tunai.

“Menormalkan neraca secara lebih lambat sebenarnya dapat membantu mencapai neraca yang lebih efisien dalam jangka panjang dengan memperlancar redistribusi dan mengurangi kemungkinan bahwa kita harus berhenti sebelum waktunya,” tambahnya.