Logo Bloomberg Technoz

Bukan Bunga The Fed, Pasar Kini Khawatir Quantitative Tightening

News
08 January 2024 07:00

The Federal Reserve (Sumber: Bloomberg)
The Federal Reserve (Sumber: Bloomberg)

Alexandra Harris - Bloomberg News - 

Bloomberg, Ingatan akan ledakan pasar pendanaan lebih dari empat tahun lalu masih membekas di benak banyak pelaku pasar. Peristiwa tersebut juga akan diingat oleh Federal Reserve ketika mereka berupaya untuk menghentikan limpasan neracanya lagi.

Seminggu terakhir ini, risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) terbaru mengungkapkan bahwa The Fed sudah memikirkan kondisi neraca keuangannya. Namun terakhir kali The Fed berusaha untuk secara perlahan menghentikan proses pelonggaran neraca keuangannya – sebuah proses yang dikenal sebagai pengetatan kuantitatif, quantitative tightening (QT), upaya tersebut hanya berlangsung beberapa bulan sebelum terjadi keributan pada tahun 2019 di pasar pendanaan yang mendorong bank sentral berpikir ulang. 

Pada saat itu, sudah ada bukti bahwa posisi dana cadangan bank – yang menentukan cara bank melakukan kebijakan – sangatlah langka. Artinya, lembaga keuangan hanya mempunyai cukup uang tunai sekadar untuk memenuhi tuntutan regulasi dan neraca. Akibatnya, hal ini memperburuk tekanan yang biasa terjadi ketika kombinasi dari peningkatan pinjaman pemerintah dan pembayaran pajak perusahaan memperburuk kekurangan cadangan devisa. Suku bunga repo semalam – yang sangat diandalkan oleh Wall Street untuk mendanai operasi sehari-hari – melonjak lima kali lipat hingga mencapai 10% dan ketertiban baru pulih setelah The Fed memulai kembali operasi repo untuk menstabilkan pasar.

Normalisasi neraca The Fed kini menjadi perhatian pasar (Bloomberg)

Meskipun pasar pendanaan saat ini masih jauh dari level ekstrem tersebut, sejumlah peristiwa baru-baru ini telah menyebabkan beberapa pelaku pasar percaya bahwa inilah saatnya bagi The Fed untuk mulai berpikir untuk mengakhiri QT. Sebagai permulaan, saldo pada fasilitas reverse repo (RRP) semalam, yang mencerminkan posisi kelebihan likuiditas dalam sistem keuangan, telah turun hampir US$1,5 triliun sejak bulan Juni. Selain itu, tekanan volatilitas pada akhir November dan Desember mendorong Tingkat Pembiayaan Semalam Terjamin (Secured Overnight Financing Rate) ke titik tertinggi baru sepanjang masa.