Logo Bloomberg Technoz

BUMN Pangan Disuntik Pinjaman Rp28,7 T dari Kemenkeu di 2024

Dovana Hasiana
05 January 2024 17:40

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana).
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana).

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati disebut telah menyiapkan dana pinjaman sebesar Rp28,7 triliun untuk badan usaha milik negara (BUMN) pangan, yakni Perum Bulog dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) pada 2024. 

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan Menkeu Sri Mulyani telah setuju untuk menyiapkan dana yang bertujuan untuk menyerap 12 komoditas cadangan pangan pemerintah (CPP) dari produksi dalam negeri pada 2024.  

Komoditas CPP tersebut di antaranya adalah beras, jagung, kedelai, bawang, cabai, daging ruminansia, daging ayam, telur ayam, gula pasir, minyak goreng, dan ikan. 

“Jadi ini segera di 2024 ini. Menteri Keuangan (Sri Mulyani) sudah setuju. Untuk menyerap daging ayam telur, beras, gula, untuk menyerap hasilnya petani. Ini untuk bulog dan BUMN holding pangan. Tinggal BUMN (pangan) ini ketemu Himpunan Bank Negara (Himbara) atau Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda),” ujar Arief kepada Bloomberg Technoz, Jumat (15/1/2024). 

Dengan demikian, Arief melanjutkan, BUMN pangan akan mendapatkan bunga yang murah. Sebab pemerintah melalui Kementerian Keuangan bakal memberikan subsidi terhadap bunga pinjaman tersebut.