Logo Bloomberg Technoz

BI: Fed Funds Rate Baru Turun Semester II-2024, Total 50 Bps

Azura Yumna Ramadani Purnama
21 December 2023 14:53

Pelanggan menghitung uang dolar AS di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelanggan menghitung uang dolar AS di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan suku bunga acuan di Amerika Serikat sudah mencapai puncaknya alias terminal rate. Namun penurunan Federal Funds Rate kemungkinan belum terjadi dalam waktu dekat.

"Sekarang kami anggap Fed Funds Rate sudah top, sudah peak, tidak naik lagi. Namun, semester I-2024 masih akan dipertahankan untuk memastikan AS soft landing," tutur Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Desember, Kamis (21/2/2023).

Sebagai informasi, saat ini FFR ada di 5,25-5,5%. Tahun ini, Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan 4 kali masing-masing 25 basis poin (bps).

BI, lanjut Perry, memperkirakan FFR baru bisa turun pada semester II-2024. Total besarannya adalah 50 basis poin (bps).

"Kami melihat pasar memperkirakan ada kemungkinan lebih awal, bahkan di triwulan II. Bahkan ada yang memprediksi 75 bps. Namun kami selalu mendasarkan kepada analisis fundamental dari AS," kata Perry.