Logo Bloomberg Technoz

Penjualan Batu Bara Meroket, Bukit Asam Kantongi Laba Rp12,5 T

Muhammad Julian Fadli
02 March 2023 19:32

Aktivitas pemindahan batu bara PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)
Aktivitas pemindahan batu bara PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta — Emiten pertambangan batu bara dan anak usaha MIND ID, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan pendapatan Rp 42,64 triliun pada 2022, meningkat 45% secara tahunan. Laba bersih PTBA melesat 68% menjadi Rp 12,56 triliun.

Meningkatnya angka pendapatan Bukit Asam dikontribusi oleh pertumbuhan penjualan batu bara sebesar 45% secara tahunan menjadi Rp 42,01 triliun. Penjualan kepada MIND ID Trading Pte. Ltd meningkat 132%.  Penjualan kepada PLN meningkat 43% secara tahunan.

PTBA juga menorehkan keuntungan pada pos nilai tukar mata uang asing  senilai Rp 209 miliar, di mana pada 2021 Bukit Asam merugi Rp 122 juta. Pendapatan atas kompensasi royalti juga tercatat Rp 57 miliar, di mana pada 2021 PTBA tidak membukukan pendapatan tersebut.

Sementara itu, Bukit Asam melakukan efisiensi beban penjualan dan pemasaran sepanjang tahun lalu sebesar 6% secara menjadi Rp 953 miliar. Efisiensi terjadi pada beban umum dan administrasi sebesar 7% menjadi Rp 2,39 triliun. Bahkan terdapat hasil lain di luar pendapata utama sebesar Rp 522,5 miliar.

Adapun, jumlah aset Bukit Asam tercatat naik 25% menjadi Rp 45,35 triliun. Meningkatnya aset ini terjadi bersamaan dengan kas dan setara kas yang tercatat naik 60% menjadi Rp 7,03 triliun. Ekuitas per Desember tahun lalu tercatat Rp 28,9 triliun, sementara total liabilitas Rp 16,4 triliun.

Batu bara milik PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)