Logo Bloomberg Technoz

Curhat Pedagang Saat TikTok Shop Comeback: Pemerintah Plin-Plan

Dovana Hasiana
14 December 2023 20:30

Ilustrasi pedagang menjual produk lewat aplikasi live shopping. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi pedagang menjual produk lewat aplikasi live shopping. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta — Seorang pedagang baju di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, menganggap pemerintah tidak memiliki pendirian alias plin-plan soal izin operasional TikTok. Sebab, TikTok Shop bisa kembali beroperasi melalui platform sosial media melalui skema kolaborasi dengan Tokopedia yang diuji coba selama tiga hingga empat bulan.

“Plin-plan sih, padahal udah kemarin ditutup mendadak, dibuka lagi mendadak. Jadi orang-orang di TikTok Shop juga rugi, orang-orang di sini [PGC] juga rugi,” ujar Dinda (20) saat ditemui di gerai miliknya di PGC, Jakarta Timur, Kamis (14/12/2023). 

Padahal, Dinda baru mau menjual barang dagangannya melalui TikTok Shop ketika platform milik ByteDance Ltd berhenti beroperasi di Indonesia. Saat ini Dinda juga berencana untuk menjual di TikTok Shop ketika kembali beroperasi. 

Namun, Dinda khawatir saat TikTok Shop yang kembali beroperasi akan membuat PGC sepi. Penurunan pengunjung, kata Dinda, mulai terlihat pada hari ini, Kamis (14/12/2023) atau dua hari setelah TikTok Shop comeback. Padahal, Dinda baru melihat adanya peningkatan penjualan pada toko offline miliknya ketika TikTok Shop ditutup. 

Pada awal bulan ini misalnya, Dinda bisa meraup omzet Rp4 juta hingga Rp7 juta per hari ketika TikTok Shop ditutup. “Mungkin bakal sepi lagi sih PGC-nya dan TikTok Shop bakal rame,” ujarnya. “Karena harga yang dijual murah-murah. Jadi di sini kalah harga.” lanjutnya.