Logo Bloomberg Technoz

Valuta Asia Mayoritas Melemah, Rupiah Menguat Sendirian

Tim Riset Bloomberg Technoz
13 December 2023 09:10

Ilustrasi dolar AS dan rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi dolar AS dan rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah di pasar spot membuka perdagangan hari Rabu (13/12/2023) dengan penguatan tipis berusaha kembali lagi ke zona Rp15.500-an.

Berdasarkan pantauan pagi ini, rupiah bergerak menguat ke kisaran Rp15.605/US$, menguat 0,1% dari posisi penutupan kemarin. Penguatan rupiah di awal perdagangan ini menjadi outlier di tengah mayoritas mata uang Asia yang bergerak melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS). Pola ini adalah kebalikan dari yang terjadi kemarin di mana rupiah melemah saat mata uang Asia menguat. 

Mata uang Asia mayoritas melemah pagi ini di tengah indeks dolar AS yang juga melemah. Ringgit Malaysia dan peso Filipina memimpin pelemahan mata uang Asia dengan tergerus masing-masing 0,27% dan 0,25%. Disusul oleh won Korea Selatan yang melemah 0,1%, juga dolar Taiwan yang tergerus 0,19%.

Rupiah bergeming dengan dibuka kalem di kisaran Rp15.605/US$, menguat sangat tipis ditemani oleh dolar Hong Kong dan dong Vietnam yang juga beringsut tipis lebih kuat. Sementara rupee India tidak bergerak.

Indeks dolar AS semalam ditutup di zona merah pasca rilis data inflasi AS yang memperlihatkan laju inflasi November menunjukkan penurunan secara tahunan kendati secara bulanan terjadi inflasi lebih tinggi ketimbang prediksi pasar. Yield Treasury juga terus terkikis ke 4,19% untuk tenor 10 tahun.