Logo Bloomberg Technoz

IHSG Potensi Menguat, Terkendalinya Inflasi AS Jadi Momentum

Muhammad Julian Fadli
13 December 2023 08:33

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 13 Desember 2023 berpotensi menguat, efek terkendalinya inflasi Amerika Serikat yang tercermin dari data Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) pada November 3,1% sesuai dengan perkiraan, yang memicu puncak suku bunga acuan The Fed sudah tercapai.

Dengan itu, IHSG berpotensi lanjut menguat setelah pada perdagangan kemarin, Selasa (12/12/2023) mencatat kenaikan 36,52 poin, atau setara dengan 0,52% dengan menutup perdagangan pada level 7.125,3.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Rabu 13 Desember (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan tren Bullish menuju area resistance pada trendline garis putih di area level 7.170. setelah perdagangan sebelumnya, IHSG berhasil break resistance pada time frame daily, di level 7.110.

Adapun resistance kuat selanjutnya yang menarik dicermati adalah 7.205. Sedangkan untuk support terdekat pada level 7.080 dan support selanjutnya 7.035. Hingga support terkuatnya di 7.005.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Inflasi di Amerika Serikat berhasil terkendali pada November. Hal ini menambah keyakinan atas niat Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) untuk mempertahankan suku bunga acuannya dalam waktu dekat.