Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Bangkit dan Menghijau, Target Terdekat 7.115

Muhammad Julian Fadli
12 December 2023 08:30

Pelajar berbincang di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pelajar berbincang di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 12 Desember 2023 berpotensi bergerak bervariasi, menjelang data inflasi Amerika Serikat dan pertemuan Bank Sentral yang akan memberi petunjuk baru terkait pengguntingan suku bunga acuan di tahun depan.

Pada perdagangan kemarin, Senin (11/12/2023) IHSG melemah 70,81 poin, atau setara dengan penurunan 0,99% dengan menutup perdagangan pada level 7.088,78.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Selasa 12 Desember (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi bangkit dari support-nya pada area level 7.070–7.050. Jika terus kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 7.115–7.130, sebagai resistance potensial. Untuk resistance selanjutnya ada trendline menarik pada level 7.159 yang jadi target dalam time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan regional. Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat yang terbit pada Selasa akan memberikan gambaran jelas apakah tren disinflasi akan terus berlanjut, atau terhenti. 

Laporan ini akan dirilis sehari sebelum keputusan terakhir Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang dijadwalkan 12–13 Desember 2023, dengan para pejabat diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan dan mengumumkan Ringkasan Proyeksi Ekonomi mereka.