Logo Bloomberg Technoz

Zhao adalah founder bursa pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia. Zhao mengaku bersalah karena gagal menerapkan kebijakan anti pencucian uang dan pelanggaran atas hukum di AS sebagai bagian dari kesepakatan luas dengan pemerintah setempat.

Changpeng Zhao setuju membayar sebesar US$175 juta, n dengan uang tunai US$15 juta yang disimpan sebagai jaminan, Nilai yang harus dibayar ini untuk menjamin hadirnya Changpeng Zhao saat penjatuhan hukuman.

Zhao mengundurkan diri sebagai CEO  Binance, yang sekaligus sebagai bagian dari kesepakatan pembelaan. Zhao secara teoritis menghadapi hukuman 10 tahun penjara tetapi diperkirakan mendapat potongan hingga tidak akan lebih dari 18 bulan.

Zhao setuju untuk membayar denda US$50 juta. Bursa Binance juga mengaku menyatakan bersalah dan setuju untuk membayar US$4,3 miliar dalam bentuk denda dan penyitaan.

Jaksa federal pada hari Rabu lalu meminta Jones untuk membalikkan keputusan hakim hakim yang mengizinkan Zhao pulang dengan jaminan. Jaksa mengatakan bahwa ada “risiko besar” bahwa dia tidak akan kembali ke AS karena asetnya yang signifikan, hubungannya dengan UEA, dan tidak adanya perjanjian ekstradisi dengan negara Teluk Persia tersebut. 

Zhao mengklaim bahwa dia tidak berisiko melarikan diri, dan menyatakan bahwa dia secara sukarela datang ke AS. 

“Zhao memilih atas kehendaknya sendiri untuk melakukan perjalanan dari rumahnya di UEA untuk secara sukarela hadir di Pengadilan ini dan menerima tanggung jawab atas tindakannya," kata pengacaranya dalam menanggapi mosi pemerintah.

“Tidak akan ada penyelesaian pidana atau perdata dalam masalah ini kecuali atas keputusan Zhao untuk menyelesaikannya dan pilihannya yang sukarela untuk melakukan perjalanan ke Seattle untuk mengaku bersalah.”

(bbn)

No more pages