Logo Bloomberg Technoz

ANTM & CATL Patungan Pabrik Baterai, Kontrak Diteken 10 Desember

Sultan Ibnu Affan
27 November 2023 20:40

Pabrik baterai CATL di Shanghai, China./Bloomberg-Qilai Shen
Pabrik baterai CATL di Shanghai, China./Bloomberg-Qilai Shen

Bloomberg Tehnoz, Jakarta – Badan usaha milik negara (BUMN) sektor pertambangan, PT Aneka Tambang Tbk atau Antam (ANTM), memastikan proyek patungan pabrik baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dengan perusahaan asal China, Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL), akan disepakati pada 10 Desember 2023.

Target tersebut terlambat dari estimasi tenggat yang ditetapkan holding BUMN sektor pertambangan, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), sebelumnya pada Oktober tahun ini. 

Direktur Pengembangan Usaha Antam I Dewa Bagus Wirantaya mengatakan kesepakatan usaha patungan atau joint venture (JV) itu akan diteken usai perseroan bersama CATL selesai melakukan beberapa proses penyelesaian perjanjian, hingga pemenuhan integrasi kerja sama ekosistem baterai EV dari hulu tambang nikel ANTM hingga ke hilir pabrik.

“[Pada] 10 Desember kita akan tanda tangan JV [dengan CATL]. Sekarang lagi proses penyelesaian CP [conditional precedent/kesepakatan prakondisi] semua. Untuk proyek baterai EV baterai, [dimulai dengan] divestasi PT SDA [Sumber Daya Arindo], dan rangkaian dari hulu ke hilir," ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (27/11/2023).

MIND ID sebelumnya memaparkan proyek pabrik baterai listrik dari raksasa baterai nomor wahid dunia itu  dirancang untuk kapasitas produksi 15 GW, dengan kebutuhan dana sekitar US$12 miliar (sekitar Rp185,77 triliun asumsi kurs saat ini).