Logo Bloomberg Technoz

Anggaran Bangun IKN Tembus Rp29 Triliun, Baru Cair Rp13 Triliun

Mis Fransiska Dewi
24 November 2023 18:40

Pembangunan fasilitas pemerintah di ibu kota negara baru Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara,Kamis (21/9/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Pembangunan fasilitas pemerintah di ibu kota negara baru Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara,Kamis (21/9/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah mengalokasikan dana untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp29,3 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Per 31 Oktober, realisasi belanja untuk IKN baru sebesar Rp13 triliun, atau belum separuh dari pagu.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengatakan, anggaran APBN yang digelontorkan untuk pembangunan IKN mencapai Rp29,3 triliun. Dari total anggaran tersebut, pembangunan infrastruktur menghabiskan anggaran Rp26,3 triliun, sedangkan pembangunan non-infrastruktur sebanyak Rp3 triliun. 

Isa menjelaskan, anggaran untuk infrastruktur mencakup biaya perencanaan, pemetaan, pengamanan, dan lain sebagainya. Sementara itu, anggaran infrastruktur dialokasikan untuk pembangunan istana negara, kawasan inti pusat pemerintahan, jalan tol, kawasan permukiman, jembatan Pulau Balang, serta bandara Very Very Important Person (VVIP) IKN dan lainnya.

“Dari total Rp29,3 triliun, saat ini  pembayaran yang sudah dilakukan sebanyak Rp13 triliun. Ini biasanya terutama infrastruktur akan banyak pembayaran terjadi di akhir tahun. Memang untuk proyek-proyek infrastruktur demikian,” kata Isa dalam konferensi pers APBN Kita secara daring, Jumat (24/11/2023).

Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebelumnya menyatakan, pembangunan jalan tol Akses Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah berjalan sekitar 55,6%. Targetnya, tol akses tersebut akan selesai pada April 2024.