Logo Bloomberg Technoz

Usai Anjlok 3,5%, Harga Batu Bara Melesat

Hidayat Setiaji
27 October 2023 07:20

Aktivitas pengangkutan komoditas batu bara di sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan. (Dok Bloomberg)
Aktivitas pengangkutan komoditas batu bara di sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara melesat pada perdagangan kemarin. Kenaikan ini terjadi usai harga si batu hitam terkoreksi lumayan dalam.

Pada Kamis (27/10/2023), harga batu bara di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 135,7/ton. Melesat 1,65% dibandingkan hari sebelumnya.

Harga batu bara sempat turun 2 hari beruntun pada 24-25 Oktober. Dalam 2 hari tersebut, harga anjlok 3,5%.

Kenaikan harga hari ini juga belum bisa mengeluarkan harga batu bara dari tren negatif. Dalam seminggu terakhir, harga masih turun 0,59% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga jatuh 15,37%.

Kenaikan harga gas alam turut mengerek harga batu bara. Saat harga gas makin mahal, maka insentif untuk kembali melirik batu bara menjadi bertambah.