Logo Bloomberg Technoz

Jepang menghabiskan sekitar 9 triliun yen (Rp952 triliun) pada September dan Oktober tahun lalu dalam tiga intervensi pertama mereka untuk mendukung yen sejak 1998. Tahun ini, mata uang tersebut telah melemah hampir 13% terhadap dolar AS, yang menjadikan yen Jepang berkinerja terburuk di antara negara-negara G-10.

Yen diperdagangkan pada level 150,25 per dolar AS pada pukul 10:26 pagi waktu Tokyo. Pembalikan tajam awal bulan ini ketika menyentuh 150,16 per dolar AS memicu spekulasi bahwa pemerintah Jepang telah masuk ke pasar untuk menopang mata uang tersebut.

Meski demikian, para pejabat tidak membenarkan atau menyangkal apakah mereka masuk untuk menopang yen pada waktu itu. Pejabat tinggi mata uang negara itu, Masato Kanda mengatakan Jepang akan mengambil langkah yang tepat jika pergerakan berlebihan terlihat di pasar mata uang.

Sementara itu, imbal hasil Treasury AS tenor 10-tahun telah melonjak kembali mendekati 5%, dibandingkan dengan Jepang yang sekitar 0,88%.

(bbn)

No more pages