Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto resmi merangkul Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk pemilihan presiden 2024. Gibran merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini masih menjabat sebagai Walikota Surakarta atau Solo.
Di kancah politik, karier Gibran boleh dibilang masih hijau. Jabatan politik pertama yang diembannya adalah Walikota Solo, sejak Februari 2021. Jadi perjalanan politik Gibran mau berumur 2 tahun.
Sebelumnya, Gibran lebih memilih jalan hidup sebagai seorang wirausahawan. Bisnisnya yang paling dikenal adalah Martabak Kota Barat alias Markobar. Gibran juga memiliki bisnis katering bernama Chilli Pari.
Bersama adiknya, Kaesang Pangarep (Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia), Gibran mendirikan PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat pada 2019. Fokus usaha ini adalah akselerator UMKM.
Mengutip situs resmi GK Hebat, mitra perusahaan ini bukan kaleng-kaleng. Ada PT Astra International Tbk (ASII), Sinarmas, Alfamart, dan PT Wings Surya.
Beberapa usaha yang bernaung di bawah GK Hebat adalah Sang Pisang, Yang Ayam, dan Lets Toast!
Pemegang Saham
Tidak hanya itu, GK Hebat juga menjadi pemegang saham di perusahaan publik yang tercatat di pasar modal. Hingga saat ini, GK Hebat merupakan salah satu pemegang saham di PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP).
GK Hebat memegang 188,24 juta unit saham PMMP atau 8%. Saat ini harga saham PMMP ada di Rp 316/unit Oleh karena itu, kekayaan GK Hebat dari saham PMMP bernilai Rp 59,48 miliar.
Namun perlu dicatat bahwa harga saham PMMP saat pencatatan perdana pada Desember 2020 lalu adalah Rp 336/unit. Jadi hingga saat ini, harga saham PMMP sudah ambruk 34,2%.
Sebagai informasi, Gibran melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022 dengan total Rp 26,03 miliar. Perinciannya, harta berupa tanah dan bangunan bernilai Rp 17,34 miliar.
Kemudian ada alat transportasi dan mesin bernilai Rp 332 juta. Di dalamnya ada 3 sepeda motor dan 4 mobil.
Lalu ada surat berharga lainnya dengan nilai Rp 250 juta. Ditambah kas dan setara kas Rp 3,1 miliar serta harta lainnya Rp 5,55 miliar.
Jadi, total harta Gibran adalah Rp 26,58 miliar. Namun ada utang sebesar Rp 551,59 juta.
Dalam LHKPN 2021, Gibran melaporkan total kekayaan bernilai Rp 25,29 miliar. Dalam setahun, kekayaan Gibran bertambah sekitar Rp 740 juta.
(aji)