Bloomberg Technoz, Jakarta - Bos AirAsia Tony Fernandes viral setelah memposting foto sambil dipijat. Berikut dampak dan manfaat pijat.
Menurut Jurnal Evidence-Based Complementary And Alternative Medicine (2014), pijat refleksi merupakan pengobatan alternatif. Dapat mengurangi masalah depresi, kecemasan atau gangguan tidur.
Pijat titik saraf dapat memberikan efek menenangkan karena meningkatkan hormon endorfin pada tubuh. Hormon endorfin bisa menekan kerja hormon stres dan membantu menghilangkan rasa sakit.
Pijat refleksi juga disebut dapat mengobati kanker. Walau tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan pijat titik saraf dapat menyembuhkan atau meringankan gejala kanker. Namun bisa menjadi terapi komplementer untuk meringankan gejala kanker, seperti kecemasan.
Selain itu, pijat juga dapat melancarkan peredaran darah. Seperti yang dilakukan di telapak kaki, yang berhubungan langsung dengan jantung dan pembuluh darah di tubuh.
Walau begitu, pijat juga memiliki dampak negatif jika sering dilakukan. Mengutip dari berbagai sumber, seperti Live strong, efek samping yang ditimbulkan seperti rasa sakit, alergi, gula darah rendah, cidera, kerusakan saraf, gumpalan darah, dan kerusakan saraf.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bos AirAsia menuai kontroversi usai mengunggah foto dirinya sedang rapat sambil dipijit di LinkedIn.
"Mencintai budaya Indonesia dan AirAsia yang memungkinkan saya mendapatkan pijatan sambil mengadakan rapat manajemen," kata Fernandes dalam postingan yang kini sudah dihapus di halaman LinkedIn-nya.
(spt)
