Logo Bloomberg Technoz

ESDM Endus Penyimpangan Distribusi 1,5 Juta Ton LPG 3 Kg

Sultan Ibnu Affan
13 October 2023 19:20

Tabung gas LPG Pertamina./Bloomberg-Josh Estey
Tabung gas LPG Pertamina./Bloomberg-Josh Estey

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan pemerintah tengah mengendus sebanyak 1,5 juta ton gas LPG 3 kg disalurkan melalui jalur distribusi yang tidak resmi.

Hal tersebut, kata Arifin, menyebabkan belanja subsidi pemerintah makin membengkak dan bakal berimbas pada pertumbuhan ekonomi nasional.

"Pada 2019, [konsumen] yang membeli LPG 12 kg nonsubsidi jumlah volumenya 900.000 ton, sekarang turun menjadi 600.000 ton, mestinya kan naik. Ekonomi [seharusnya] membaik, [tetapi] malah turun. Kenapa? Ada 1,5 juta ton [LPG subsidi] yang keluar dari jalur distribusi sampai ke pengecer," ujar Arifin saat ditemui di kantornya, Jumat (13/10/2023).

Terkait dengan kecurigaan tersebut, Kementerian ESDMa bakal mengupayakan untuk meminimalisasi risiko penyelewengan distribusi LPG bersubsidi ke depan, dengan memperpendek jalur rantai pasok. Saat ini, jumlah penyalur LPG gas melon itu cukup besar.

"LPG ada 245.000 penyalur. Nah, satu lagi perlu diingat, barang subsidi itu tidak boleh diperdagangkan bebas, ternyata ada pengecer, kios [yang menjual]."