Logo Bloomberg Technoz

Kementerian Usut Lagi Tujuh Dapen BUMN Bermasalah

Mis Fransiska Dewi
11 October 2023 14:50

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo (Mis Fransiska / Bloomberg Technoz)
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo (Mis Fransiska / Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian BUMN masih akan mengusut dugaan tindak pidana korupsi di dana pensiun atau dapen BUMN. Usai melaporkan empat dapen BUMN, masih ada sejumlah dapen lagi yang akan dilaporkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Sedang kami kaji, nanti ada tujuh lagi," ujar Wakil Menteri (Wamen) BUMN I Kartika Wirjoatmodjo, Rabu (11/10/2023).

Ia belum bersedia merinci identitas ketujuh dapen BUMN tersebut. Yang terang, rencana pelaporan ini merupakan kelanjutan atas pelaporan sebelumnya.

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin atau ST Burhanuddin sebelumnya mengatakan, pengusutan dugaan korupsi pada pengelolaan Dana Pensiun Badan Usaha Milik Negara (Dapen BUMN) akan berlanjut pada tahap kedua. Dia mengatakan, Menteri BUMN Erick Thohir tak hanya melaporkan empat Dapen BUMN bermasalah yaitu PT Eksploitasi dan Industri Hutan (Inhutani), PT Angkasa Pura, PT Perkebunan Nasional (PTPN), dan ID Food.

"Jadi tadi sudah disampaikan Menteri BUMN ini tahap awal, jadi baru 4 [Dapen BUMN]. Minggu depan, rencananya pak Erick akan diminta untuk melakukan audit lagi pada sampel kedua," kata ST Burhanuddin dalam konferensi pers di markas Korps Adhyaksa, Selasa (3/9/2023).