Logo Bloomberg Technoz

Modal Asing Deras Masuk, BI Proyeksikan NPI Surplus

Krizia Putri Kinanti
16 February 2023 15:33

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Rapat Dewan Gubernur Februari 2023 (Dok. Bank Indonesia)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Rapat Dewan Gubernur Februari 2023 (Dok. Bank Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) ke depannya akan tetap membaik dengan prakiraan surplus transaksi berjalan di kisaran 0,4% - 1,2% dari PDB.

"Secara keseluruhan, prospek NPI 2023 diprakirakan tetap baik dengan transaksi berjalan yang terjaga dalam kisaran surplus 0,4% sampai dengan defisit 0,4% dari PDB," ujar Perry dalam konferensi pers usai RDG, Kamis (16/2/2023).

Ia juga memproyeksikan neraca transaksi modal dan finansial mencetak surplus didukung oleh aliran masuk modal asing dalam bentuk PMA dan investasi portofolio.

"Perkembangan terkini menunjukkan neraca perdagangan Januari 2023 mencatat surplus cukup tinggi sebesar US$ 3,87 miliar dipengaruhi oleh kinerja ekspor nonmigas yang tetap kuat. Aliran masuk modal asing di pasar keuangan domestik juga meningkat, tecermin dari investasi portofolio yang mencatat net inflows sebesar US$6,0 miliar hingga 14 Februari 2023," katanya.

Selain itu, Perry mengatakan posisi cadangan devisa Indonesia akhir Januari 2023 meningkat menjadi US$ 139,4, setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.