Logo Bloomberg Technoz

"Sehingga memang persoalan keamanan siber keamanan data ini harus menjadi perhatikan kita semua, karena kejadiannya sudah berulang ulang dan tanpa ada penyelesaian ataupun solusi yang memang memberikan rasa percaya kepada masyarakat bahwa sistem keamanan kita memang aman," ujarnya.

Respons OJK mengenai situs yang gagal akses itu kali pertama diungkapkan Kepala Departemen Edukasi, Literasi dan Komunikasi OJK, Aman Santosa.

“Sehubungan dengan adanya gangguan pada layanan sistem informasi OJK, bersama ini kami informasikan bahwa sedang dilakukan proses pemulihan layanan.” ujarnya Senin malam.

Pakar keamanan siber Vaksincom, Alfons Tanujaya pada pernyataan sebelumnya menyebutkan bahwa persoalan akses down situ OJK sangat kuat diduga karena adanya aktivitas ransomware. "Sangat tinggi keyakinan kalau ini ransomware," ucap Alfons.

Sehari berselang atau tepatnya pada Selasa (3/10/2023), OJK menyatakan beberapa aplikasi mulai dapat diakses kembali.

“Saat ini telah terdapat beberapa aplikasi yang mulai dapat diakses kembali, antara lain Website OJK, Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK), dan iDebku [aplikasi permohonan informasi debitur],” tulis OJK dalam pernyataan resminya, Selasa (3/10/2023).

(ain)

No more pages