Logo Bloomberg Technoz

Vale Bangun Smelter Nikel Rendah Karbon di Morowali Rp 37 T

Elisa Valenta
13 February 2023 10:29

Ilustrasi tambang nikel di Morowali Sulawesi Tengah (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi tambang nikel di Morowali Sulawesi Tengah (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Produsen nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) meresmikan pembangunan proyek pertambangan dan pengolahan (smelter) nikel rendah karbon terintegrasi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah dengan biaya investasi hingga Rp 37,5 triliun.

Proyek tersebut digarap bekerjasama dengan PT Bahodopi Nickel Smelting Indonesia (BNSI) dan berlokasi di Kecamatan Bungku Timur dan Bahodopi dengan kapasitas produksi 73 ribu ton per tahun.

CEO dan Presiden Direktur Vale Febriany Eddy mengatakan, kehadiran smelter nikel Morowali ini adalah representasi perseroan menjadi produsen nikel yang andal dan berkelanjutan bagi Indonesia dengan jejak karbon terendah.

 “Kami akan membawa praktik-praktik pertambangan terbaik yang dilakukan di Blok Sorowako ke Morowali,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Senin (13/2).

Presiden Komisaris Vale dan Wakil Presiden Eksekutif bisnis Base Metal Vale Deshnee Naidoo mengatakan, peletakan batu pertama ini memperkuat komitmen perseroan kepada rakyat Indonesia, sambil terus mendorong kemajuan dengan akselerasi yang dilakukan melalui jalur pertumbuhan bernilai miliaran dolar.