Logo Bloomberg Technoz

Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner LPS, menyatakan penyiapan struktur organisasi untuk asuransi sudah selesai, dan sudah ditempatkan Jarot sebagai Direktur Eksekutif.

"Kenapa kami baru taruh 1, karena ternyata nggak mudah mencari ahli asuransi di dalam LPS sendiri. Ini baru dapat 7, nanti minggu depan sudah 18," ungkap Yudhi.

Yudhi melanjutkan, implementasi penjaminan asuransi oleh LPS baru efektif pada 2028. Sampai ke sana, masih ada waktu untuk membuat berbagai penyesuaian.

"Kita sedang menggodok peraturan-peraturan itu, nanti kalau sudah akan diskusi dengan OJK. Walaupun OJK yang mengatur, kita yang masuk penjaminan," ujarnya.

Dengan masuknya LPS, tambah Yudhi, diharapkan industri asuransi bisa berbenah.

"Kalau dulu santai-santai saja, manajamennya kacau, nggak apa-apa. Nanti 2028 dengan adanya waktu penyesuaian diri ke standar-standar baru dab mereka tidak bisa memperbaiki manajemennya, dan tidak bisa diterima di program penjaminan, sbenenanrya mereka sudah selesai," tegasnya.

Yudhi menegaskan, LPS tidak ingin begitu program penjaminan polis berjalan kemudian banyak asuransi berguguran. Ini tentu menjadi tanggungan LPS.

"Jadi kita akan screen betul," katanya.

Lana Soelistianingsih, Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS, mengatakan pihaknya hanya akan menjamin perusahaan asuransi yang sehat. Selain itu, LPS baru akan menjamin asuransi jiwa, murni, dan umum.

"Jadi secara bertahap saya kira. Ke depannya mungkin bisa saja berkembang, tapi saat ini undang-undangnya seperti itu," kata Lana.

(aji)

No more pages