Logo Bloomberg Technoz

Turun Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Jadi Rp 5.958 Triliun

Hidayat Setiaji
16 January 2023 11:43

Dollar Dolar AS (Dok Pixabay)
Dollar Dolar AS (Dok Pixabay)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) merilis data Utang Luar Negeri (ULN) periode November 2022. Hingga akhir November 2022, ULN Indonesia tercatat US$ 392,6 miliar.

Kurs acuan BI atau Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) pada 13 Januari 2023 berada di posisi Rp 15.177. Dengan demikian, ULN sebesar US$ 392,6 miliar setara dengan Rp 5.958,49 triliun.

"Pertumbuhan ULN Indonesia pada November 2022 mengalami kontraksi sebesar 5,6% (yoy), melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya yang sebesar 7,6% (yoy). Kontraksi pertumbuhan ini bersumber dari ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) dan sektor swasta," sebut keterangan tertulis BI yang terbit Senin (16/1/2023).

Bank Indonesia (Photographer Rony Zakaria Bloomberg)

Pada November 2022, posisi ULN pemerintah tercatat US$ 181,6 miliar atau secara tahunan mengalami kontraksi 10,2% (yoy). Lebih rendah dibandingkan dengan kontraksi pada bulan sebelumnya yang sebesar 12,3% (yoy).

"Perkembangan ULN tersebut disebabkan oleh sentimen positif kepercayaan pelaku pasar global yang tetap terjaga sehingga mendorong investor asing kembali menempatkan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik. Selain itu, terdapat penarikan pinjaman luar negeri yang digunakan untuk mendukung pembiayaan program dan proyek, antara lain berupa dukungan penanganan Covid-19, dukungan pembangunan infrastruktur, serta beberapa pembangunan program dan proyek lainnya," lanjut keterangan BI.